Sektor kuliner merupakan salah satu lahan bisnis yang paling potensial di Indonesia. Desain logo makanan menjadi salah satu faktor penunjang bisnis kuliner agar bisa laris manis di pasaran. Walaupun sekilas terlihat sederhana, sebuah logo memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menarik minat masyarakat untuk membeli produk yang kita tawarkan.
Logo produk makanan sudah seharusnya mengutamakan daya tarik dan rangsangan pada konsumen. Titik fokusnya terletak pada cara kita mendesain logo untuk membuat pelanggan tertarik mencicipi produk kita. Sehingga dibutuhkan pemahaman mengenai karakter logo yang baik untuk produk-produk kuliner.
Sebagai tambahan referensi, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat desain logo untuk produk makanan dan minuman.
3 Faktor Penting dalam Desain Logo Makanan
-
Warna
Pemilihan dan pengaturan warna sangat penting dalam membuat desain logo makanan. Warna berpengaruh besar pada kondisi psikologis seseorang. Pengaturan warna yang tepat akan mampu merangsang konsumen agar tertarik untuk mencoba produk kuliner Anda. Sebaliknya, kegagalan dalam mengatur warna akan mengurangi daya tarik produk Anda secara keseluruhan.
Kami sarankan untuk memilih warna-warna yang cerah dan ceria. Timbulkan kesan yang menyenangkan untuk meningkatkan suasana hati konsumen. Padukan dengan warna-warna yang identik dengan makanan seperti cokelat, pink untuk strawberry. Merah untuk makanan pedas, dan semacamnya.
-
Gambar
Faktor lain yang berpengaruh besar pada desain logo makanan adalah gambar. Jika Anda juga menggunakan gambar ke dalam logo Anda, maka bagian ini sangat penting untuk Anda baca. Gambar memiliki efek psikologi yang sangat kuat pada seseorang. Memilih gambar yang tepat akan membuat konsumen semakin tertarik untuk mencicipi produk kuliner Anda. Begitu juga sebaliknya.
Pilihlah gambar yang relevan dengan produk Anda. Tidak harus berupa foto asli, Anda bisa menggunakan ilustrasi yang dibuat di aplikasi desain grafis. Tapi jangan sampai gambar Anda menyimpang dari produk yang Anda jual. Bayangkan jika Anda gagal membuka situs karena website tidak bisa di akses, pasti Anda kecewa bukan? Begitu juga dengan konsumen yang tidak mendapatkan makanan sesuai gambar yang Anda taruh di logo.
-
Teks
Pemilihan jenis font juga sangat penting dalam desain logo makanan. Font juga memiliki efek psikologi yang cukup kuat untuk membangun persepsi tentang karakteristik suatu produk. Font juga harus selaras dengan pemilihan warna dan gambar agar membentuk suatu kesatuan yang padu.
Misalnya, jika Anda menjual donut, maka penggunaan font yang ceria dan warna-warni sangat disarankan. Lain halnya jika Anda menjual steak, font yang menimbulkan kesan mewah dan elegan lebih kami rekomendasikan. Ini bukan aturan baku. Semua tergantung pada konsep dan tema produk Anda secara keseluruhan.
Desain Logo Makanan untuk Meningkatkan Daya Jual
Logo yang baik adalah logo yang bisa menjelaskan tentang bisnis dan produk pada masyarakat. Selain itu, logo juga harus bisa menumbuhkan minat masyarakat untuk membeli produk yang Anda jual. Jika dikorelasikan dengan makanan, maka logo Anda harus bisa membuat konsumen merasa lapar dan ingin menyantap makanan yang Anda jual. Desain logo makanan seperti inilah yang akan meningkatkan daya jual produk Anda di pasaran.