6 Tahapan Editing Video yang Harus Anda Tahu

Ada banyak cara untuk menyampaikan suatu informasi misalnya tentang cara membuat website toko online dengan menggunakan video. Video ini diedit oleh editor dan dalam pembuatannya, ada tahapan yang harus dilalui oleh editor sebelum video tersebut jadi dan dipergunakan. Untuk tahu apa saja tahapan dalam pembuatan video, simak informasi berikut ini.

  • Preview Screening

Di tahapan ini, editor sudah menerima semua bahan mentah atau materi shooting. Materi yang berupa video yang diambil ini akan ditonton secara keseluruhan sehingga editor bisa mengenali dan memahami video tersebut. Jika pun ada yang kurang pas, akan dilakukan pengambilan gambar kembali.

  • Capture

Di bagian tahapan ini, editor akan melakukan pemindahan gambar atau transfer video ke komputer untuk masuk ke dalam tahapan editing.  Jadi, proses editing bisa segera dilakukan.

  • Logging

Tahapan ini merupakan tahapan dimana editor akan melihat catatan dan menyesuaikan antara shoot dengan laporan time code. Dengan begitu, editor akan bisa memilih mana saja file video yang akan dipergunakan sesuai dengan skenario atau cerita atau storyboard yang dibuat. Sedangkan file yang kurang cocok akan dipilih dan dikelompokkan.

Walaupun begitu, file yang kurang cocok tersebut tidak sepenuhnya dibuang. Bisa saja shot tersebut akan dipergunakan nantinya untuk keperluan yang lain.

  • Assembling

Di tahapan ini, editor sudah mulai untuk menyusun dan menyambungkan  video yang sudah diambil sebelumnya berdasarkan scene scenario. Proses assembling ini sudah dilakukan di software editing video. Jadi, sebelum proses ini dilakukan, video yang dibutuhkan sudah dipindah atau di import ke software editing.

editing video

Proses penyambungan shot video ini masih kasar. Bisa dikatakan di tahapan ini hanya sekedar disambung saja sehingga durasinya sangat panjang dan belum ada transisi.

  • Rough Cut

Pada tahapan ini, editor sudah mulai melakukan trim pada bagian yang kurang tepat sehingga terangkum 1 alur cerita atau alur yang sesuai scenario. Pada tahapan ini, editor akan banyak berkomunikasi dengan pihak seperti copywriting ataupun sutradara.

  • Fine Cut dan Trimming

Pada tahapan ini, sudah dilakukan trimming yang lebih halus sehingga susunan video atau gambar sudah lebih baik dari sebelumnya. Editor juga akan menyusun dan merapikan setip potongan shot sehingga terbentuk alur yang tepat.

Pada tahapan ini juga editor akan memberikan transisi atau efek perpindahan shot atau scene. Misalnya color grading jika diperlukan. Tujuannya adalah agar video yang dihasilkan tersusun rapi dan memiliki hasil sesuai dengan yang diinginkan.

Setelah editing video selesai, maka akan dilakukan eksporting sehingga video tersebut bisa segera dipergunakan. Misalnya untuk diunggah di media sosial ataupun untuk promosi. Semoga dengan informasi mengenai 6 tahapan pembuatan video ini bisa membantu Anda. Terutama jika Anda hendak menjadi editor video.